Terasa asing memang ketika kita berkenalan dengan lingkungan yang baru, membuat kita tidak banyak berbicara dan bertindak, karena peraturan yang berlaku pada lingkungan baru ini berbeda dengan lingkungan kita yang lama. Hal ini menganalogikan kita kepada sistem operasi linux (sebagai lingkungan baru) dan windows (sebagai lingkungan yang lama). Sistem operasi linux adalah sistem operasi yang bersifat gratisan dan Open Source, karena itu linux adalah jawaban dari permasalahan yang semakin banyaknya masyarakat menggunakan aplikasi bajakan. Keluarnya UU HAKI di Indonesia membuat perubahan yang mendorong pengguna komputer untuk meninggalkan software bajakan menuju ke software yang legal atau sah secara hukum.
Terasa asing memang ketika kita berkenalan dengan lingkungan yang baru, membuat kita tidak banyak berbicara dan bertindak, karena peraturan yang berlaku pada lingkungan baru ini berbeda dengan lingkungan kita yang lama. Hal ini menganalogikan kita kepada sistem operasi linux (sebagai lingkungan baru) dan windows (sebagai lingkungan yang lama). Sistem operasi linux adalah sistem operasi yang bersifat gratisan dan Open Source, karena itu linux adalah jawaban dari permasalahan yang semakin banyaknya masyarakat menggunakan aplikasi bajakan. Keluarnya UU HAKI di Indonesia membuat perubahan yang mendorong pengguna komputer untuk meninggalkan software bajakan menuju ke software yang legal atau sah secara hukum.
Perubahan ini sangat dirasakan oleh para programmer windows yang biasa menggunakan bahasa permograman Visual Delphi atau Visual Basic. Mungkin untuk programmer Delphi tidak begitu mendapat kesulitan untuk membuat program di atas flatform linux karena keluarga Borland telah menyediakan paket pemrograman Kylix yang berjalan di atas flatform Linux yang mempunyai bahasa hampir sama dengan Delphi yang berjalan di atas flatform Windows. Bagaimana dengan nasib programmer Visual Basic ? Anda tidak perlu cemas, walaupun microsoft tidak membuatkan paket pemrograman Visual Basic untuk linux, karena saat ini banyak bahasa pemrograman yang hampir sama dengan Visual Basic di buat. Salah satu contohnya adalah Gambas (http://gambas.sourceforge.net) . Bahasa pemrograman yang dibuat oleh Benoit Minisini mempunyai beberapa perbedaan dengan bahasa pemrograman yang lain, perbedaan itu adalah :
-
Projek gambas di simpan dalam satu direktori
-
Kompilasi sebuah projek hanya membutuhkan semua class (objek tambahan tidak dibutuhkan) , Setiap objek tambahan dari class di kompil terpisah ketika aplikasi di jalankan.
-
Secara normal, interpreter gambas hanyalah program pengolah kata biasa.
Program gambas saat ini telah di buat untuk berbagai versi linux, seperti Mandrake, Fedora, FreeBSD, QiLinux, Slackware, SuSE, Xandros dan lain-lainnya. Untuk menginstall gambas anda dapat mendownload source program dalam bentuk tar atau rpm di http://gambas.sourceforge.net. Setelah anda download ikuti ketik beberapa perintah dibawah ini pada terminal :
[sim@Kabag-SIM]$ tar –zxvf gambas-1.0.2.tar.gz
[root@Kabag-SIM]# cd gambas-1.0.2
[root@Kabag-SIM]# ./configure
[root@Kabag-SIM]# make
[root@Kabag-SIM]# make install
[root@Kabag_SIM]# make clean && make distclean
Setelah penginstallan selesai anda dapat menjalankan gambas dengan mengetikkan “gambas” pada Run. Kemudian Akan tampil kotak dialog seperti berikut :
Gambar 1 : Tampilan gambas
Cobalah untuk membuat project baru dengan mengklik pilihan “New Project”, kemudian pilih lah “Create graphical project” dan ikuti perintah-perintah selanjutnya.
Pada project baru ini kita akan membuat program untuk shutdown otomatis. Logaritma project shutdown otomatis adalah pengecekan waktu sekarang dengan waktu yang di inputkan user, jika waktu sekarang sama dengan waktu yang di inputkan user maka program akan memanggil script “halt”, yaitu program bawaan dari linux untuk shutdown komputer. Baiklah setelah anda mengerti logaritmanya marilah kita mulai pembuatan aplikasinya, ikuti langkah-langkah di bawah ini.
Klik kanan pada jendela project dan pilih “News-Form”. Tambahkan kompononen textbox, label, timer, dan button sehinga berbentuk seperti gambar di bawah ini :
Gambar 2 : Bentuk form Project shutdown otomatis
Ganti properti kompononen di jendela “Properties” sesuai dengan
tabel berikut :
-
Komponen
Properti
Timer
Name : waktu
Delay : 1000
Enable : True
Button
Name : BtnOk
Text : &OK
TextBox
Name : Input
Text :
Label1
Text : Masukkan waktu
Dari beberapa langkah di atas, langkah yang paling penting bagi seorang programer adalah langkah design form, yaitu langkah meletakkan komponen yang di butuhkan pada form. Biasakan untuk menfixkan design form terlebih dahulu karena jika kita menulis program dahulu biasanya kita akan mengulang design yang telah kita buat, tentunya hal ini membuat pekerjaan pembuatan program lebih lama. Jika tahap ini telah selesai berikutnya pengkodean.
Berikut kode untuk membuat projek “Shutdown Otomatis” :
PUBLIC SUB BtnOK_Click()
‘Sembunyikan form kita
ME.Hide
END
PUBLIC SUB Waktu_Timer()
‘Membuat text pada label2 menjadi waktu sekarang
label2.Text = Time(Now)
‘Jika text pada input sama dengan text label2 maka
IF input.Text = label2.Text THEN
EXEC ["halt"] ‘ Jalankan program halt
END IF
END
Jadikan project anda executable dengan menekan tombol kombinasi “Ctrl+Alt+M” atau klik “Project-Make Executable” pada jendela prject, simpan dengan nama “shotomatis” pada direktori /sbin Berikutnya jalankan program anda dengan mengetikkan perintah :
[root@Kabag-SIM]# shotomatis
Sekarang anda telah membuat sebuah project untuk shutdown otomatis komputer anda, isikan kotak input dengan jam yang anda inginkan agar komputer shutdown, di lanjutkan dengan mengklik tobol “OK”. (sumber: http://elearning.ubb.ac.id )